Film Innocence of Muslims oleh seorang pembuat film bernama samaran Sam Bacile. Film ini menuai protes hampir diseluruh dunia, khususnya negara mayoritas berpenduduk muslim. Imbas dari film ini menciptakan demonstrasi besar yang memakan korban akibat ulah tidak bertanggung jawab si Sam.
Di Libya misalnya, dubes Amerika Christopher Stevens bersama 3 stafnya dilaporkan tewas diserang para demonstran. Dan di Mesir, kantor dubes AS diserbu dan bendera negara itu dirobek-robek lalu sebagian robekan dibakar, kemudian di tiang bendera digantikan dengan bendera bertuliskan Syahadat.
Film Innocence of Muslims, awalnya bernama Innocence of Bin Laden, yang merupakan film anti-Islam berbudget rendah dibuat untuk deskriditkan Islam dan nabinya, Muhammad (SAW). Dan pemerintah Amerika telah mengidentifikasi pembuat film tersebut bernama Nakoula Basseley Nakoula, seorang Amerika berdarah Mesir yang menggunakan nama samaran Sam Bacile dan Alan Roberts sehubungan pembuatan film ini.
Lalu apakah isi dari film Innocence of Muslims?
Menurut sumber Reuters, trailer fim Innocence of Muslims yang di upload di Youtube menggambarkan nabi Muhammad sebagai seorang dungu, tukang merayu, pemalsu agama.
BBC juga menyatakan bahwa film tersebut menghadirkan nabi Muhammad (SAW) sebagai pemimpin yang haus darah dari sebuah grup para lelaki yang suka membunuh, dan grup tersebut terpisah dari masyarakat.
Sedangkan menurut NBC, nabi Muhammad (SAW) digambarkan secara beragam, yakni sebagai seorang yang suka gonta-ganti pasangan, seorang homoseksual dan peleceh anak.
Dalam trailer tersebut juga ditampilkan kaum Muslim Mesir yang membakar rumah-rumah orang Kirsten Mesir disaat petugas keamanan Mesir hanya diam berdiri.
Itulah sekilas mengenai film Innocence of Muslims oleh Sam Bacile.
0 comments :
Posting Komentar